Sarcasm

Kalimat yang tajamnya melebihi pedang

Menjurus yang tak hanya menembus leher

Menyobek hipokondria tanpa mengeluarkan darah

"Mengapa kau harus menunggu

Untuk merawat

Untuk mendoakan

Untuk bertemu

Untuk berkabar

Untuk mengasihi

Untuk mengobati

Untuk memberi bunga

Untuk bergabung

Mengapa kau harus menunggu

Aku

Mati!"


                                             Agustus, Mojokerto 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hujan yang Tak Pernah Kembali

Sajak Sundak

Apa itu merdeka? 2